Email tersebut mengingatkan Tomoko kembali kepada kebohongan yang ia ucapkan saat berjumpa dengan Ji Hoon saat di Hong Kong. Seorang desainer palsu yang berjumpa dengan seorang stradara muda (padahala sama-sama palsunya). Namun dengan polosnya Tomoko mengirim balasan bahwa sebenarnya ia hanyalah seorang karyawan sebuah departemen store. Dengan simpatik, Ji Hoonpun akhirnya membuka rahasianya bahwa ia adalah seorang mahasiswa yang memang memimpikan profesi sutradara. Namun karena adata keras dari keluarganya, ia sebagai anak laki-laki tertua harus meneruskan usaha milik keluarga.
Tomoko yang memang berharap dapat berjumpa kembali dengan Ji Hoon. Disana ia berjumpa dengan seorang teman kelas, Midori, yang berasal dari Korea namun lahir dan dibesarkan di Jepang. Mereka bertukar cerita dan menjadi cukup akrab.
Tomoko, yang sudah mengikuti kursus bahasa Korea, merencanakan untuk berlibur ke Korea. Berita yang disampaikan lewat email tidak sampai ketangan Ji Hoon. Email tersebut telah dihapus oleh He Jin, adik teman sekamarnya yang sudah lama menyukai Ji Hoon. Ia tidak menyukai hubungan Ji Hoon dengan Tomoko. Akibatnya Tomoko kesulitan untuk menjumpai Ji Hoon di Korea.
Tomoko yang pergi Ke Korea bersama Midori menginap disebauh hotel megah di Korea merasa penasaran mengapa Ji Hoon tidak kunjung muncul juga. Itu karena Ji Hoon pulang ke kampung halamannya untuk mengikuti sebuah upacara keluarga. Akhirnya Tomoko yang merasa bosan, menghabiskan sisa waktu liburannya berjalan-jalan bersama Midori ke Myong Dong, pusat butik terkenal di Korea.
Akankah Tomoko berjumpa kembali dengan Ji Hoon ? Atau perjalanannya menjadi sia-sia akibat ulah He Jin ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar