Silahkan Mencari !!!
Info!!!
kelanjutan fan fiction & recap drama semua ada di blog q yang baru
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...
Sabtu, 28 Agustus 2010
Stairway To Heaven (Episode 2)
Setelah menyapa Mira, Song-ju meminta ijin untuk masuk kekamar Jung-suh dan melihat-lihat. Gadis itu sendiri bersembunyi didalam kamar dan bertemu Tae-hwa yang sedang melukis. Saat pemuda itu pulang, Yoo-ri menyatakan niatnya untuk merebut Song-ju dari tangan Jung-suh.
Niat tersebut didukung oleh Mira, yang bersiasat dengan membujuk ayah gadis itu. Paginya saat mengobrol, Jung-suh menangis terisak-isak mendengar niatnya bersekolah diluar negeri bersama Song-ju dihalangi sang ayah. Apalagi ketika mendengar bahwa alasannya adalah supaya gadis itu bisa lebih mengenal Yoo-ri dan Mira.
Saat bersama Song-ju ditaman bermain, ia menangis karena takut tidak bisa bertemu pemuda itu lagi. Dengan senyum lembut, Song-ju menutupi wajahnya dan Jung-suh dengan mantel dan mengatakan bahwa apapun yang terjadi, ia pasti akan kembali menemui gadis itu dan melukis untuknya.
Disaat hari keberangkatan Song-ju, Jung-suh dikurung Yuri didalam lemari oleh Yoo-ri. Gadis itu hanya bisa menangis dengan penuh keputusasaan sementara saudara tirinya dan Mira berhadapan dengan pemuda itu dan ibunya di bandara. Dalam kesendiriannya, ia menemukan rekaman berisi suara Song-ju yang mengungkapkan cintanya pada Jung-suh.
Gadis itu bisa lepas berkat pertolongan Tae-hwa secara tidak sengaja, dan bergegas menuju bandara. Yoo-ri yang melihat sosok Jung-suh kaget, namun tersenyum penuh kemenangan ketika melihat Song-ju telah pergi. Senyumnya hanya bertahan sebentar, Song-ju ternyata terus menunggu kehadiran Jung-suh dan mendadak muncul dari balik pintu keberangkatan.
Jung-suh terkejut melihat kehadiran pemuda itu, dan mengutarakan bahwa cinta pemuda itu tidak bertepuk sebelah tangan. Sebelum pergi, Song-ju memberikan seuntai kalung kepada gadis yang dicintainya itu.
Sejak perpisahan itu, hidup Jung-suh berada dibawah kekejaman Mira dan Yoo-ri. Bahkan, surat-surat pemuda itu ditahan. Meski begitu, Jung-suh tetap bahagia karena tahu bahwa ada pria ditempat lain yang mencintainya dengan sepenuh hati.
Sikap Mira semakin menjadi dari hari ke hari, ia bahkan memarahi Tae-hwa yang dianggap masih berhubungan dengan ayahnya Phil-su. Melihat itu, Tae-hwa yang marah mendorong ibunya hingga menabrak meja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar