Silahkan Mencari !!!

Info!!!

kelanjutan fan fiction & recap drama semua ada di blog q yang baru
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...

Rabu, 01 September 2010

Seindah Mata Kristalnya (Part 2)

glitter-graphics.com

Title : Seindah Mata Kristalnya
Author : Sweety Qliquers
Genre : Romance
Episodes : 5 Part
Part 2 “Jangan Sakiti Hatinya”
Production : www.korea-lovers86.blogspot.com
Production Date : 31 Agustus 2010, 03.01 PM
Cast :
Lee Min Ho
Son Ye Jin
Rain Bi


Seindah Mata Kristalnya
Created By Sweety Qliquers

Part 2 "Jangan Sakiti Hatinya"


Lalu semuanya memang berubah. Hari-hari Son Ye Jin memang tak pernah tersisa lagi untukku. Aku lebih banyak berdiam diri, dan berusaha keras untuk tidak bertegur sapa. Hanya sesekali aku meliriknya jika kebetulan melewati meja Son Ye Jin. Son Ye Jin pun demikian. Tampaknya ia tahu akan sikapku. Ia terus menghindariku. Tak pernah lagi mengajakku ke kantin, ke perpustakaan. Aku pun maklum karena Rain Bi selalu ada di sampingnya. Hampir enam bulan hal itu terjadi. Sampai suatu saat aku melihat mendung menggayut di wajah Son Ye Jin. Dan hal itu membuat hati kecilku tidak tega melihatnya.

"Kau punya maslah, Kristal?" Usai pelajaran fisika, aku menghampiri meja Son Ye Jin.
Mata Son Ye Jin sejenak berbinar menatapku. Sesaat kemudian mendung kembali menggelayut.

"Lee Min Ho, kita ke kantin, ya?" Bibir sensual itu tersenyum ragu. Ini adalah senyum pertama yang diberikan Son Ye Jin setelah sekian bulan kami tak bertegur sapa.

"Kmu mau traktir aku, Kristal?" tanyaku sembari membantu memasukkan buku-buku pelajaran yang berceceran di meja belajarnya.

"Ada yang ingin kubicarakan," jawab Son Ye Jin. Jari lentiknya menyalin rumus terakhir Teori Einstein dari papan tulis.

"Punya problem, Kristal?" tanyaku lagi. Meraih tas sekolahnya dan memasukkan ke dalam laci meja.


Son Ye Jin mengangguk.

"Problem apa?" Kutatap wajah manis Son Ye Jin. Ada kerinduan meledak di relung hatiku. Mata itu, Tuhan! Betapa aku sangat merindukan itu! Tapi kenapa mata kristal itu berubah kelabu?!

"Kita bicara di kantin saja ya?" rujuk Son Ye Jin.

"Terlalu privacy?"

Son Ye Jin mengangguk lagi.

"Kantin pasti ramai. Bagaimana kalau kita ke cafe Pelangi?"

"Oke. Kita ke cafe," jawab Son Ye Jin seraya menggandeng tanganku keluar dari kelas.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar