Silahkan Mencari !!!

Info!!!

kelanjutan fan fiction & recap drama semua ada di blog q yang baru
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...

Jumat, 06 Agustus 2010

Prosecutor Princess (Episode 1)

Inilah acara wisuda bagi para jaksa. Para wisudawan dan wisudawati terlihat serius dan angkuh. Hye Ri tampil dengan sepatu hak tingginya yang cemerlang. Dia juga terlihat gembira menyambut hari besar itu.

Akan tetapi, segera setelah acara wisuda berakhir Hye Ri berkata kalau dia tidak bisa menghadiri acara after ceremony. Masalahnya, ibunya sedang sakit parah. Siapa yang bisa bilang kalau itu hanya perkataan bohong. Tapi begitulah. Hye Ri pergi ke sebuah resort ski setelah acara wisudanya.

Hye Ri pergi berbelanja terlebih dahulu baru ke resor ski itu. Kelihatannya dia akan bertemu dengan seorang teman jadi mereka bisa menghadiri acara lelang Gioberni. Acara lelang itu menampilkan baju mahal dan eksklusif.

Sementara itu, ayah Hye Ri rada-rada kesal dengan alasan sakit itu. Dia berbicara pada istrinya dengan sedikit kasar. Namun, istrinya menjawab dengan tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Ibu Hye Ri: “Mungkin… aku menderita anemia.”

Pak Ma: “Dengan tubuh seperti itu… anemia?”

Ketika Hye Ri sampai di resor ski, Jaksa Yoon juga sampai di tempat itu. Kenapa Se Joon ada di tempat itu? Alasannya adalah karena seorang plagiat bernama Kim Dong Suk akan menghadiri acara lelang Gioberni. Dia membawa seorang anak buah yang akan merekam barang-barang yang di lelang jadi bisa dibuat tiruannya dan dijual sebagai benda yang asli. Asisten Jaksa Yoon bertanya-tanya kenapa semua wanita menyukai koleksi itu. Se Joon menjawab kalau semua wanita ingin menjadi ratu.

Dong Suk adalah bagian dari penjahat yang suka membuat barang tiruan dan merugikan banyak selebritis. Orang ini sering sekali lolos dan Jaksa Yoon ingin membalas dendam. Dia pergi ke tempat itu tanpa penasehatnya. Kasus ini sangat penting buatnya jadi dia tidak peduli pada birokrasi.

Beberapa meter jauhnya, Hye Ri sedang main ski. Dia sudah bekerja keras selama ini jadi pantas mendapat liburan. Akan tetapi, Hye Ri sedang dibuntuti. Orang ini tidak jelas laki-laki atau perempuan. Orang misterius.

Waktunya beraksi! Hye Ri dirampok. Liburan kali ini tidak semulus yang dia kira. Sekarang dia tidak punya apa-apa, uang atau telepon. Satu lagi, kamar yang telah dia pesan ditempati oleh orang lain. Dialah In Woo, pria yang keren yang bisa bikin jatuh cinta. Teman Hye Ri tidak jadi datang. Satu yang pasti, Hye Ri tidak membatalkan pemesanannya.

Acara lelang dimulai. Se Joon, asistennya, Hye Ri, Dong Suk, dan anak buahnya bersama. Hye Ri duduk di disamping anak buah Dong Suk dan bahkan meminjam telpon wanita itu untuk menelpon mama Ma. Sayangnya, dia sedang tidur. Hye Ri bahkan tidak peduli kalau dia tidak punya uang dan memulai penawaran. Dia ingin sepatu itu.

In Woo juga di acara itu dan mulai menawar. Hye Ri tidak dapat membiarkan itu. Jadi dia menawar 7 juta won untuk sepatu itu dan menang. Gila! Masalahnya, Hye Ri itu tidak punya uang jadi sepatu itu toh jatuh juga ke tangan orang lain: In Woo. Hye Ri diganggu oleh orang yang dia sangka telah mencuri uangnya. Sialnya, orang itu adalah Jaksa Yoon.

Se Joon kesal dengan ulah Hye Ri. Dia memandang Hye Ri sekilas dan memerhatikan anting-anting wanita itu. Tiba-tiba dia ingat pada sesuatu. Dong Suk! Akan tetapi, Se Joon kalah cepat. Penipu itu sudah kabur.

Hye Ri benar-benar hancur sekarang. Dia tidak punya uang, telpon, tidak ada tempat menginap dan bahkan tidak bisa menghubungi kenalannya. Dia melihat In Woo dengan sepatu di acara lelang. Dan hanya ada satu ide di kepala Hye Ri: pergi ke kamar In Woo dan menyetujui penawaran pria itu untuk berbagi kamar. In Woo setuju. Sementara dia pergi, Hye Ri mencoba sepatu itu lalu mandi.

Ketika In Woo tiba, dia menemukan Hye Ri tenggelam di bathtub dan menolongnya. Hye Ri mengira pria itu psikopat dan berteriak. Keesokan harinya, mereka berjanji untuk bertemu lagi jadi Hye Ri bisa membayar semua uang yang dipinjamnya dari In Woo.

Kekasih In Woo tidak datang. Jadi Hye Ri lantas berkata kalau sebaiknya dia menjual sepatu itu saja. In Woo setuju dan Hye Ri pulang ke rumah dengan hati senang. Tapi ada masalah: dia kehilangan nomer telpon In Woo!

Hye Ri akhirnya mulai bekerja sebagai jaksa. Dia berdandan sangat canggih. Sikapnya sangat salah dan dia sama sekali tidak menyadari itu. Dia menolak mendengarkan perintah dari Jung Sun. Ini memang nasib. Hye Ri bekerja di kantor yang sama dengan Yoon Se Joon. Hye Ri langsung mengenali Se Joon sejak pertama kali melihatnya. Tapi, Se Joon bersikap kalau dia sama sekali tidak mengenal Hye Ri.

Keesokan harinya adalah yang paling aneh. Hye Ri belum juga mengganti roknya yang terlalu pendek dan malah membuat pertanyaan mengganggu: apakah Se Joon dan Jung Sung berpacaran? Masalahnya mereka datang bersama. Jung Sun hanya menyuruh Hye Ri untuk mengurus urusannya sendiri dan dia ditegur karena pakaian dan dandannya sngat tidak sesuai.

Ada acara yang diadakan dan Hye Ri serta rekan-rekan sekantornya pergi minum. Jung Sun khawatir sebab Hye Ri minum banyak banget. Ada juga acara karaoke dimana Hye Ri menyanyi dengan antusias. Hye Ri juga menari gila-gilaan dengan pakaian sensualnya! Se Joon terlihat bingung.

Ketika mereka semua pergi dari tempat hiburan itu, ada seorang pria misterius lagi. Dia mirip dengan pria tempo hari yang merampok Hye Ri. Weitsss… dia cuma In Woo.

Hye Ri ingin menyembunyikan mabuk yang dia alami semalam dari ibunya. Dia sudah hampir kabur waktu melihat mama membawakannya… teh? Ibu berpikir kalau berat badan Hye Ri naik.

In Woo memutuskan untuk terlibat dalam kehidupan Hye Ri. Jadilah dia berakhir di kantor Jaksa Yoon. Kantor itu cukup terkenal di sekitar sana dan Hye Ri berpikir kalau In Woo datang kesana untuk meminta uangnya. Takut dan gelisah, Hye Ri berteriak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar