Silahkan Mencari !!!

Info!!!

kelanjutan fan fiction & recap drama semua ada di blog q yang baru
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...

Senin, 26 Juli 2010

Love Storm (Episode 7)


Sinopsis Love Storm
Episode 7


Ternyata Jia Le mempunyai ide cemerlang untuk memasarkan pakaian renang tersebut, yaitu dengan melakukan modifikasi. Ia langsung pergi ke rumah Bao Long untuk mencari alat-alat dan mesin jahit demi melaksanakan niatnya tersebut. Karena kelelahan, Jia Le tertidur di sofa. Melihat wajah Jia Le yang kelelahan, Bao Long merasa kasihan dan berusaha menciumnya. Namun mendadak Jia Le bangun.

Ia langsung menelepon Yin Feng, yang sudah tidur dirumahnya, untuk mengutarakan ide briliannya sekaligus meminta pria itu datang ke rumah. Disana, ia disambut oleh teman-teman Jia Le yang memperagakan pakaian renang model baru tersebut. Sempat menolak ide Jia Le, Yin Feng akhirnya setuju dengan syarat harus bisa selesai dalam waktu tiga hari. Kalau tidak, Yin Feng meminta patung dirinya yang dipasang di taman rumah Jia Le dibuang.

Demi mengejar tenggang waktu, Jia Le sampai rela tidak masuk kantor. Hal itu tentu saja membuat kepala bagian Shu Hao bertanya-tanya, namun kali ini Yin Feng membelanya dengan alasan demi keberhasilan perusahaan. Malamnya, semua teman-teman Jia Le berkumpul di rumah, termasuk Bao Long, untuk membantu. Meski sempat kesal, Bao Long tidak berkutik ketika Jia Le memintanya untuk membelikan makanan.

Di toko, Bao Long kembali berpapasan dengan Yin Feng. Merasa tidak enak dengan kejadian sebelumnya, sebelum berpisah Bao Long minta maaf karena telah memperlakukan Yin Feng dengan kasar. Saat merogoh kantong jaketnya untuk mengambil uang, Yin Feng baru sadar kalau kantongnya yang bolong tersebut telah dijahit oleh siapa lagi kalau bukan Jia Le. Ia langsung memutuskan untuk menyusul Bao Long dan membantu Jia Le menyelesaikan rancangannya.

Kehadiran Yin Feng jelas saja membuat semua yang ada kaget bukan kepalang, bahkan saking gugupnya Jia Le tanpa sengaja menusuk Yin Feng dengan jarum. Melihat keakraban keduanya, teman-teman Jia Le mulai kuatir karena mereka teringat akan taruhan yang pernah dilakukan. Yin Feng sendiri mulai melunak sikapnya dan mulai bisa membaur dengan para sahabat Jia Le yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar