Silahkan Mencari !!!

Info!!!

kelanjutan fan fiction & recap drama semua ada di blog q yang baru
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...

Senin, 26 Juli 2010

Love Storm (Episode 5)


Sinopsis Love Storm
Episode 5


Keesokan harinya Yin Feng terkejut melihat Jia Le sudah ada di depan motor yang diparkirnya, dan minta diantar pulang, namun pria itu mampu berkelit dengan mengatakan kalau ia hanya mempunyai satu helm. Jia Lepun terdiam, dan tanpa basa-basi Yin Feng langsung pergi meninggalkannya. tapi malamnya sambil membawa helm, Jia Le kembali minta diantar. Meski telah beralasan bahwa naik motor itu bahaya, kali ini Yin Feng tidak bisa berkelit lagi.

Saking senangnya dibonceng, keesokan harinya Jia Le datang terlambat ke kantor. Hal ini tentu saja membuat kepala bagiannya marah. Ditambah lagi saat berbicara dengan seorang konsumen, Jia Le yang habis kesabarannya karena terus digoda melontarkan makian yang membuat manajer bernama Shu Hao tersebut shock berat.

Ia langsung meminta Jia Le meninggalkan tempat itu karena ia dipecat. Jia Le yang kesal langsung pergi, namun demi mengingat pengorbanannya (dan kesempatan mendekati Yin Feng), ia kembali dan memohon untuk diberi kesempatan terakhir.

Karena tidak tega, sang kepala bagian akhirnya memberi kesempatan lagi, meski harus menahan kesal. Namun kali ini Jia Le menepati janjinya, ia bekerja lebih keras dari rekan-rekannya sehingga membuat semuanya kebingungan. Jia Le juga menyediakan minuman bagi para peserta rapat, yang salah satunya adalah Yin Feng.

Di rapat tersebut, direktur perusahaan meminta anak buahnya untuk mempromosikan pakaian renang jenis baru yang modelnya tidak keruan. Tahu kalau sarannya tidak akan didengarkan, selama raapat Yin Feng hanya diam saja sehingga membuat rekan-rekannya heran. Tak lama setelah direktur keluar, ia menceritakan alasannya dan meminta mereka semua melaksanakan perintah atasannya itu. Ucapan Jia Le, yang menyangka pakaian renang tersebut sebagai kacamata, membuat semua yang hadir semakin pesimis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar