Alternate Titles : Cinta Terlarang
Author : Sweety Qliquers
Genre : Romance/Fairy Tale
Production : www.rainlovers86.blogspot.com
Production Date : Selasa, 08 April 2010 – 04.30 PM
Cast :
Son Dam Bi as Choi Young In (Young In)
Rain Bi as Yoon Hyun Seo (Hyun Seo)
Yoon Eun Hye as Kang So Jin (So Jin)
Padang rumput yang indah hari ini diterangi sinar mentari yang boleh dibilang malu-malu, tidak terlalu terik, tapi cukup untuk menyinari seisi taman itu. Bunga-bungaan tampak tersenyum senang menyambut mentari pagi. Begitulah setiap paginya Choi Young In menyambut paginya, yah Choi Young In, seorang malaikat yang bertugas di surga bunga.
Choi Young In melihat langit, mengecek tanda-tanda kedatangan Kang So Jin, sahabat baiknya yang selalu menjenguknya setiap 2 hari sekali. Kang So Jin dan Choi Young In akan bermain, bernyanyi, dan menari bersama kupu-kupu, kebiasaan favorit mereka. Hari itu juga tak luput, secercak awan meruak bersinar ketika Kang So Jin memasuki surga Choi Young In, The Fairyland, begitu Choi Young In menamai dunianya. Choi Young In menyambut Kang So Jin dan mereka pun melangkah ke padang bunga lily untuk terbang melayang mengikuti iringan harpa yang dibawa Kang So Jin, sang malaikat music.
Tanpa disadari mereka berdua, Yoon Hyun Seo, salah satu devil dari Underworld mengintip di celah perbatasan The Fairy Land dengan Underworld. Hari itu Yoon Hyun Seo bertekad mengambil batu malaikat yang terkalungkan di leher setiap malaikat. Ia telah ditugaskan Kim Nam Gil, salah satu penguasa Underworld untuk mengumpulkan batu-batu malaikat yang memiliki energy murni yang dapat membuat devil semakin kuat. Jalan satu-satunya adalah membunuh malaikat karena energy dalam batu malaikat itulah yang merupakan energy kehidupan bagi setiap malaikat.
Yoon Hyun Seo terus mengamati Choi Young In dan Kang So Jin. Ia terpesona pada tarian mereka yang indah. Ia tersadar untuk cepat melaksanakan misinya.
Tapi matanya terus terpaku pada seorang malaikat yang menari di hadapannya.
“Siapa malaikat itu?” Yoon Hyun Seo bertanya dalam hati.
“Ia begitu mempesona. Matanya begitu teduh, senyumnya yang lembut dan tulus, gerakan tubuhnya yang mengalun bersama music indah, kupu-kupu pun terus menempel ke rambut panjangnya yang berkilau.” Tanpa disadari, hati dingin milik Yoon Hyun Seo yang telah beku selama ribuan tahun tergerak.
“Choi Young In! Aku pergi dulu ya, 2 hari lagi kita bersenang-senang lagi.” Malaikat satunya berteriak pada malaikat yang sedang diamati Yoon Hyun Seo selama berjam-jam.
“Ooh Choi Young In … Namanya Choi Young In, sangat indah, sesuai dengan dirinya.” Pelan-pelan Yoon Hyun Seo mengucap pada dirinya. Tanpa disadarinya, sebentuk senyum tersungging di wajahnya.
Seperginya Kang So Jin, Choi Young In masih tetap asik menari bersama kupu-kupu lain. Ketika ia mendengar patahan ranting, Choi Young In tersentak dan menoleh. Ooh Choi Young In melihat Yoon Hyun Seo yang tak hati-hati memijak ranting. Yoon Hyun Seo yang teringat misinya segera medekati Choi Young In.
“Hello Choi Young In. Perkenalkan aku Yoon Hyun Seo. Ijinkan aku memiliki kalungmu.” Choi Young In yang ketakutan langsung berlari kembali ke pondok bunganya. Ia harus mengambil pecahan kaca Malaikat Sinar yang dapat menghalau devil untuk menyerangnya. Tapi Yoon Hyun Seo lebih cepat, dalam sekejab ia telah terbang ke depan Choi Young In untuk merampas kalungnya. Choi Young In sangat ketakutan, jika kalung miliknya diambil, maka hilang jugalah hidupnya. Dalam keadaan terdesak, kalung Choi Young In bersinar sangat kuat tepat ketika Yoon Hyun Seo menyentuh kalung tersebut. Yoon Hyun Seo terkejut akan reaksi kalung tersebut, bahkan energi sinar kalung tersebut akhirnya melukainya hingga ia tak sadarkan diri.
Yoon Hyun Seo perlahan membuka matanya, pertama yang dilihatnya adalah atap sebuah pondok yang dipenuhi bunga-bunga. Ia menoleh ke samping, mengamati seluruh pondok. Dalam hatinya bertanya-tanya, dan ketika ia berusaha bangun, ia tak bisa menggerakkan kakinya, bahkan tubuhnya penuh luka. Saking sakitnya, ia kembali tak sadarkan diri. Ketika ia tersadar lagi, ia mendengar suara nyanyian merdu. Siapa itu, dalam hatinya berpikir, dan dari celah jendela, ia melihat Choi Young In. Choi Young In, malaikat yang ingin dibunuhnya, tampak sedang menumbuk daun-daunan dan ketika siap ia masuk ke dalam. Yoon Hyun Seo berpura-pura masih pingsan, ia ingin tahu apa yang dilakukan Choi Young In. Choi Young In yang masuk mendekati Yoon Hyun Seo, ia membalut luka-luka Yoon Hyun Seo dengan daun-daunan tersebut. Tes! Yoon Hyun Seo merasakan setetes air di kakinya. Ia mengintip sedikit dan mendapati Choi Young In sedang berlinang air mata. Kenapa dia menangis. Yoon Hyun Seo bertanya dalam hati.
“Choi Young In!” Yoon Hyun Seo memanggil lirih.
Choi Young In yang sedang menangis tersentak. Ia mundur beberapa langkah. Mereka berdua saling bertatapan. “Maaf! Aku tak tahu kalau kalungku bisa mencelakakan kamu sampai begini. Maaf! Maaf!” ujar Choi Young In pelan.
Kebingungan menyelimuti Yoon Hyun Seo. Ia melihat sekujur tubuhnya, luka di sana sini. Ternyata ia terluka parah ketika menyerang Choi Young In. “Tapii… Kenapa ia begitu baik padaku. Jelas-jelas aku ingin membunuhnya. Kenapa? Kenapa?” Yoon Hyun Seo begitu bimbang.
***
Hari-berganti hari, minggu berganti minggu. Choi Young In terus merawat Yoon Hyun Seo hingga sembuh. Pagi itu, Yoon Hyun Seo sedang duduk di rumput basah mengamati Choi Young In yang sedang merawat bunga-bungaan. Kang So Jin sudah tidak pernah datang sejak terakhir Yoon Hyun Seo melihatnya. Choi Young In mengatakan ada badai di langit yang mengakibatkan para malaikat harus berdiam di tanahnya masing-masing. Choi Young In terus bernyanyi sambil menebarkan bubuk bunga ke padang, sesekali ia menari berputar-putar.
Yoon Hyun Seo terus mengamati Choi Young In, ia memegang dadanya, ada apa dengan aku, ia bertanya dalam hati. Kenapa aku merasakan sesuatu yang sesak di dadaku beberapa minggu ini. Seperti perasaan yang membuncah ketika ia melihat Choi Young In. Apakah ini cinta? Apakah ia telah jatuh cinta? Hanya 1 jawaban yang didapatnya, ya, dia telah jatuh cinta. Jatuh cinta kepada seorang malaikat. Cinta yang terlarang. Cinta yang seharusnya tak ada pada dirinya karena ia telah lama merasakan tak memiliki hati. Apakah hatinya yang telah beku selama hidupnya kini perlahan mencair karena seorang Choi Young In. Apakah ia telah tersentuh begitu dalam akan seorang Choi Young In? Sepertinya memang begitulah jawaban yang ia dapat. Pelan-pelan ia mendekati Choi Young In, ia akan menyatakan cintanya.
***
Sudah sebulan mereka bersama. Cinta yang telah tumbuh di antara mereka semakin bersemi, laksana mentari pagi yang hangat, bagaikan bunga-bunga yang mekar di antara padang hijau. Begitu indah dan murni. Saling melengkapi satu sama lain. Bahkan senyuman sekarang tidak menjadi sesuatu yang asing bagi Yoon Hyun Seo. Kini kebahagiaan bukanlah sesuatu yang tabu baginya. Ia begitu bahagia, dalam ribuan tahun kehidupannya, saat-saat ini lah yang paling berarti baginya. Saat dimana ia kembali memiliki hatinya yang telah lama hilang.
Apakah kebahagiaan dari cinta terlarang ini dapat bertahan selamanya? Jawabannya datang bersama dengan kedatangan Kang So Jin bersama The Lady of Heaven yang datang mengunjunginya setelah badai berlalu. Awan yang menyeruak secara tiba-tiba mengagetkan Choi Young In dan Yoon Hyun Seo yang sedang bercengkerama.
Keterkejutan mereka tidak lama, ketika The Lady of Heaven menyadari sesosok devil sedang bersama dengan malaikatnya. Ia murka, dan menyorotkan kaca utama Malaikat Sinar ke arah Yoon Hyun Seo. Ia akan memusnahkan devil itu saai ini juga. Saat sinar itu hampir mengenai tubuh Yoon Hyun Seo, Choi Young In melompat ke depan Yoon Hyun Seo, menghalangi kekasih hatinya dari hujaman sinar penghancur.
“Tidakkkk….” Yoon Hyun Seo sangat terkejut ketika Choi Young In yang melindunginya, perlahan-lahan berubah menjadi sinar. Choi Young In menghilang sepenuhnya di hadapan Yoon Hyun Seo setelah mengatakan “Pergi sekarang juga! Aku akan selalu mencintaimu Yoon Hyun Seo”.
Dalam saat terakhirnya, Choi Young In mendorong Yoon Hyun Seo ke celah antara 2 dunia, mendorongnya kembali ke Underworld. Yoon Hyun Seo terjatuh dalam keterpanaan, ketidakpercayaan bahwa Choi Young In telah tiada.
***
Beberapa hari berlalu sejak kepergian Choi Young In. Yoon Hyun Seo kembali ke The Fairyland. Ia telah duduk berhari-hari di sana. Hidupnya hampa, hatinya yang pernah datang kini kembali pergi, hilang tak berbekas bersama menghilangnya Choi Young In. Tangannya terus memegang dadanya. Apakah rasa sakit ini? Sakit yang tak tertahankan, sakit yang membuatnya hampir tak bisa bernafas. Ia tertunduk sedih ke rerumputan ketika ada langkah-langkah kaki yang membuatnya menoleh secepat kilat. Apakah Choi Young In telah kembali? Ternyata yang di hadapannya adalah Kang So Jin. Pandangan Kang So Jin yang penuh dendam menghunjam Yoon Hyun Seo.
“Kau lihat apa yang kau perbuat pada sahabatku? Kau menghancurkannya. Kau membunuhnya. Kau lihat rumput dan bunga di sini telah layu sepenuhnya. Ia tidak akan pernah kembali.”
Dilemparkannya kalung milik Choi Young In yang telah kehilangan sinarnya. Yoon Hyun Seo memungutnya, mengusap batu tersebut. Perlahan tangannya basah, ada air yang menetes dari matanya. Ia, sesosok devil yang telah beku hatinya, menangis.
“Kau menangis? Kau, devil, dapat menangis?” dan Kang So Jin mengeluarkan pecahan kaca Malaikat Sinar dari sakunya. “Kau akan kubunuh. Akan kubinasakan dengan tanganku sendiri!” Dibuangnya pecahan kaca tersebut dan dicekiknya Yoon Hyun Seo dalam pembalasan dendam yang kuat. Yoon Hyun Seo tak melawan, ia hanya menggenggam erat kalung Choi Young In, seakan merasakan Choi Young In bersamanya saat itu. Ketika nyawa terakhir hampir hilang dari tubuhnya, Yoon Hyun Seo memejamkan matanya, berharap dapat kembali ke sisi Choi Young In, bersama-sama kembali, merasakan kembali kebahagiaan.
Kang So Jin telah membunuhnya. Ia telah membunuh Yoon Hyun Seo dengan tangannya sendiri. Perlahan air mata mengalir di pipinya. Sayapnya yang putih mulai berubah menjadi hitam. Kalung kehidupannya bersinar dari putih ke hitam. Ya, Kang So Jin berubah menjadi devil. Ia seorang malaikat yang dengan sadarnya melakukan dosa, menggunakan tubuhnya untuk melakukan pembunuhan, menggunakan hatinya untuk dikotori dengan pembalasan dendam. Kang So Jin telah berdosa. Ia tidak lagi murni untuk menjadi malaikat. Ia tersenyum sedih. “Ini pantas kudapat, untuk menebus nyawa Choi Young In, sahabatku”. Dan perlahan ia terbang ke bawah, ke Underworld, tempatnya yang baru dan untuk selama sisa hidupnya.
TAMAT
Copyright Sweety Qliquers
www.rainlovers86.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar