Tidak ingin Eun-seok menghabiskan waktunya dengan Min-joo yang telah cacat dan menelantarkan karirnya, Bok-gu menarik Eun-seok yang sedang memeluk sang kakak dan meminta gadis itu pergi. Bahkan, dengan setengah mengancam ia menyebut siap membawa Min-joo menghilang lagi.
Namun, sikap Bok-gu malah membuat keinginan Eun-seok untuk mengurus Min-joo tambah menggebu. Sang mantan pengawal hanya bisa terpaku tidak berdaya saat sang kakak dibawa dengan mobil gadis itu, yang berjanji akan merawat Min-joo dengan baik.
Berpisah dengan adik yang telah merawatnya bertahun-tahun ternyata membuat Min-joo sedih juga, karena itu ia sangat bahagia ketika Bok-gu muncul saat ultahnya tiba. Pertemuan kedua saudara kandung itu berlangsung mengharukan di kediaman Eun-seok, sehingga tanpa terasa air mata Min-joo menetes.
Perubahan sikap Bok-gu saat berada di dekat Eun-seok sendiri bukannya tidak disadari oleh Da-jeong, gadis itu langsung merebut minuman keras yang ditenggak sang kekasih dan berusaha menghabiskannya. Bahkan, ucapan pria itu yang mengaku merasa gembira karena Da-jeong ada disisinya tidak membuatnya tenang.
Setelah semuanya tertidur karena mabuk, Bok-gu keluar dari rumah dan pergi ke sebuah pasar swalayan. Disana, ia bertemu dengan Eun-seok lagi. Sebuah kejadian membuat gadis itu sadar kalau Bok-gu masih begitu memperhatikannya, dan meminta pemuda itu untuk tidak datang lagi ketempatnya. Rupanya, Eun-seok tidak tahan untuk kembali melihat pria yang masih dicintainya itu.
Begitu Bok-gu, sambil membawa Da-jeong yang tertidur pulang, Eun-seok tidak dapat menahan air matanya. Di tempat lain, baik Bok-gu maupun Da-jeong juga mengalami hal yang sama, masing-masing merasakan perihnya rasa sakit hati akibat cinta yang tidak (dan tidak bisa) dibalas.
Bagaimana dengan Joon-seong? Meski sang ayah (dan keluarga) telah memintanya untuk melupakan dan menghancurkan karir Eun-seok, pemuda itu malah memproduseri sebuah film baru sambil meminta supaya gadis itu menjadi bintang utama. Langkah tersulit adalah membujuk Eun-seok, yang sibuk merawat Min-joo dengan sepenuh hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar