Sempat diwarnai oleh kejadian lucu, Yoo-rin sangat terharu saat tahu Gong-chan telah menyiapkan hadiah khusus untuknya. Dengan berat hati, gadis itu menyampaikan niatnya untuk mengakhiri tipuan yang selama ini digelar karena hati nurani Yoo-rin terasa sakit dan tidak ingin lagi mengelabuhi Seol-woong.
Dasar Yoo-rin, imannya kembali goyah saat ditawari untuk tetap bertahan sementara waktu dengan imbalan vila yang pernah ditinggalinya. Alasan yang dilontarkan Gong-chan sendiri cukup masuk akal, hal itu demi menjaga supaya Seol-woong sang kakek tidak shock dalam masa pemulihan. Padahal, diam-diam ia merasa kehilangan sosok gadis itu.
Sebuah kejadian mengubah rencana tersebut. Ketika Jeong-woo berhasil menangkap seorang juru foto yang terus mengikuti Seo-hyoon, gadis itu kecewa ketika Gong-chan terkesan tidak perduli kalau sang kekasih bakal digosipkan macam-macam. Tidak cuma itu, Gong-chan bahkan meminta supaya rencana pengumuman siapa kekasih Seo-hyoon yang sebenarnya tetap ditunda.
Dengan cepat gadis itu langsung mengambil kesimpulan kalau penyebab semua itu adalah kehadiran Yoo-rin. Ia langsung menemui sang rival dan secara tersirat menjelaskan bahwa bila Yoo-rin tidak pergi, maka hubungan Seo-hyoon dengan Gong-chan bakal terganggu. Yoo-rin dengan cepat menangkap maksud tersebut, dan menyebut kalau dirinya bakal segera pergi dari rumah keluarga sang sepupu.
Meski berat, namun Gong-chan terpaksa menuruti permintaan Yoo-rin yang ingin meninggalkan rumah keluarganya. Dasar nasib, sebuah kejadian kembali membuat kepergian gadis itu tertahan. Bahkan, berkat Yoo-rin pula bibi Gong-chan akhirnya bisa bersatu dengan Jang Il-do, asisten Seol-woong yang telah lama disukainya.
Secara mengejutkan, keduanya menyatakan niat ingin segera menikah di depan Seol-woong. Dengan gembira, kakek Gong-chan tersebut langsung setuju dan menunjuk Yoo-rin sebagai orang yang bertugas untuk mempersiapkan pernikahan tersebut. Padahal di saat yang sama, gadis itu (dengan bantuan Gong-chan) berniat memberitahu tentang rencana kepergiannya.
Yang membuat Yoo-rin tambah jengkel, Gong-chan ternyata sama sekali tidak berniat untuk memberitahu rencana kepergiannya didepan sang kakek meski telah berulang kali diberi signal. 'Kegagalan' rencana Yoo-rin membuat Gong-chan tersenyum sepanjang hari, dan hal itu terlihat oleh Seo-hyoon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar