Silahkan Mencari !!!

Info!!!

kelanjutan fan fiction & recap drama semua ada di blog q yang baru
fanfic : www.ff-lovers86.blogspot.com
recap : www.korea-recaps86.blogspot.com
terima kasih...

Selasa, 17 November 2009

Full House (Episode 9`Part 1)

Mulai merasakan tidak enak, Ji-eun malah mendapat kesialan dua kali : saat diminta mengantarkan makanan tersebut ke rumah sakit, disana ia malah bertemu dengan ibu Young-jae yang memintanya datang kerumah. Sesampai disana, gadis itu diminta nenek sang suami untuk membersihkan kebun.

Pertemuan dua wanita berbeda generasi tersebut menghadirkan sejumlah kelucuan, yang berbuntut dengan kumatnya sakit kepala nenek Young-jae. Berniat membantu dengan cara membopong, ji-eun malah menyebabkan wanita tua itu mengalami sejumlah cedera mulai dari kepala terbentur hingga kaki lecet. ‘Keberanian’ Ji-eun tersebut membuat ibu Young-jae mulai simpati kepadanya.

Tidak tenang saat review film, Young-jae pamit dan menemui Min-hyuk sambil mengajaknya minum bersama. Saat berbicara empat mata, ia mengancam ‘kakak’nya itu supaya tidak menyakiti Hae-won. Siapa sangka, Min-hyuk malah menanggapinya dengan santai sehingga Young-jae semakin kesal.

Kejengkelan tersebut dilampiaskannya sesampai dirumah ke Ji-eun, sehingga mereka kembali bertengkar. Keadaan semakin parah setelah keesokan harinya cincin yang dipakai Young-jae tertinggal di tempat Hae-won, kasarnya ucapan Young-jae membuat Ji-eun tidak tahan lagi.

Saat melihat istrinya tidak ada ditempat, Young-jae mulai kelimpungan. Dasar sial, saat keluar ia kembali bertemu Dong-wook dan Hee-jin. Meski tidak diperbolehkan masuk, keduanya nekat melewati jendela. Saat kembali kerumah, keberadaan mereka didalam rumah membuat Young-jae jengkel, namun ia tidak berkutik ketika diancam.

Beruntung tak lama kemudian Ji-eun kembali pulang (setelah bertemu Min-hyuk), kemudian melontarkan tawaran yang sulit ditolak Dong-wook dan Hee-jin. Diam-diam, Young-jae menyesal telah berkata kasar dan dengan wajah memelas, mengatakan siap menjaga cincin tersebut supaya tidak hilang lagi.

Ketika duduk di beranda belakang, Ji-eun mengutarakan keheranannya dengan pernikahannya yang diwarnai oleh pertengkaran dan berbaikan yang terus berulang. Ia meminta Young-jae untuk sama-sama berusaha menjaga diri. Janji tersebut hanya bertahan hingga paginya, ketika Ji-eun dan Young-jae kembali bertengkar masalah foto pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar