![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcV499QDqmALw0eoVF8CQUG8805Ar2GxUDqxHm2pqd0Vlu4WSYt-FaMGepewiCoJ1U34lFtMh54kied1RUf2qOTT0ojzVfq7OPokt5l-gJunQ40-zi94tL6h-bd6YjBXd9bCmlI_fQPnU/s400/Sassy+Girl+Chun+Hyang+5.jpg)
Terjepit dalam kondisi serba salah, Mong-ryong malah 'memaksa' Chun-hyang untuk meminjam mobil sang ayah. Ketika pergi berempat dengan Dan-hee dan Ji-hyuk, sesampai di Seoul lagi-lagi Chae-rin muncul dan merusak acara. Karena salah-tingkah, Chun-hyang berusaha menghindar dan menemui Hak-do dalam sebuah acara makan malam.
Ketika menjemput sang calon istri, Mong-ryong langsung merengut saat tahu Chun-hyang berada dengan Hak-do, namun 'ajakan' sang ajuhssi ke tempat peristirahatan tidak mampu ditolaknya. Berada disana dalam jumlah lima orang, Chae-rin terang-terangan menunjukkan sifat permusuhannya pada Chun-hyang.
Saat bermain ski bersama, Chae-rin yang panas melihat Mong-ryong menolong Chun-hyang pura-pura cedera sehingga perhatian pemuda itu teralih. Malang nasib Chun-hyang, ia harus berjuang sendiri untuk kembali ke penginapan. Tidak hanya itu, Chae-rin dengan terang-terangan meminta supaya Chun-hyang melepas Mong-ryong.
Mendapat sinyal positif, gadis itu mengajak Mong-ryong bicara berdua, mengungkapkan perasaan sukanya, dan mencium pemuda itu tepat didepan mata Chun-hyang. Kali ini gadis itu tidak tahan lagi, ia langsung menangis sesunggukan dipelukan Hak-do.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar