![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_dlk7sUUUXM87VF30Bix3X8gBe7i0fc2NRahEYC7Cp3mhJw0Wpwapaxde6XPFL1wzroueMuFq9Z3UBHuqW9MeSsoBaEt-3LkbPUrcWnU84dZGtggiV_iUrIDv3QuHqgNY9xNWJLPHt6c/s400/Sassy+Girl+Chun+Hyang+4.jpg)
Aksi Chae-rin tidak hanya berhenti sampai disitu, ia terus berusaha menunjukkan keakrabannya saat pergi bertiga. Namun, pertengkaran Mong-ryong dan Chun-hyang, yang nyaris tertabrak motor, membuatnya sadar ada sesuatu diantara pasangan itu. Kesal dengan sikap sang suami, Chun-hyang ganti membalas dengan pergi bersama beberapa pria ke sebuah diskotik.
Bisa ditebak, Mong-ryong yang diam-diam cemburu terlibat adu mulut yang akhirnya berubah jadi perkelahian massal. Hak-do yang muncul untuk menolong sempat jengkel dengan sikap pemuda itu, namun terdiam saat tahu bahwa Mong-ryong adalah suami sah Chun-hyang.
Keesokan harinya, Mong-ryong menemani sang istri dan ibu mertuanya mengunjungi makam almarhum ayah Chun-hyang. Karena suatu hal, keduanya terpaksa bermalam di sebuah penginapan didekat makam. Lagi-lagi pertengkaran terjadi saat malam tiba, namun hal itu disusul oleh keakraban keduanya di bawah nyala api unggun.
Sadar pikiran Mong-ryong bercabang, Chun-hyang dengan sabar mengatakan tidak akan menghalangi pria itu bila ingin membina hubungan dengan Chae-rin. Kemungkinan itu terbuka setelah Mong-ryong diterima di Universitas Seoul sebagai adik kelas Chae-rin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-qWq7GaEoPEztSIHP8_Es1vkmiXDxRjAyJNQVKBqaKUM31imY5wKcBIoKss-GEM903Rfs3yBMcqk8Xd9jrYLRbpZJpF7apPa63ojGYQ1qan8wUNtCOTLt7V2ZxOoJkNPXbA50lmOcxKg/s400/SGCH+4.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar