![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ch100xssTwubE3gM64KJ5l4-OWKeG3UCmah6quUF6uXC7_sueEWKm8SvFO8GROBCL8Zr_DT4KGc2rNSPQion9OK8PUexjgSpxgc41DADUK-ofNanBaXCJsjIUuF98kDxdr_IOr4k8zI/s400/Memories+Of+Bali+3.jpg)
Dikantor, Jae-min memanggil In-wook untuk berbicara empat mata di bar. Dari belakang, mendadak muncul Young-joo. In-wook nampaknya bertekad untuk menghindari mantan kekasihnya itu, ia pamit dengan alasan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Saat tiba dirumah, perasaan In-wook semakin kacau melihat sang ibu bercengkrama mesra dengan seorang pria yang diduga sebagai pacarnya (namun ditutup-tutupi). Kesal dengan sikap itu, sang ibu dalam keadaan setengah mabuk mengucapkan kalimat yang membuat hati In-wook semakin remuk.
In-wook memutuskan untuk mencari rumah tempat tinggal untuk dirinya sendiri, Mi-hee yang melihatnya dengan heboh memberi tahu Soo-jung akan adanya pria tampan yang bakal pindah kesamping mereka. Tidak antusias, Soo-jung meminjam pakaian sahabatnya untuk kembali mencoba bertemu Jae-min. Ia nyaris saja diusir dua kali kalau saja kakak Jae-min tidak muncul.
Saat tiba diatas, secara tidak sengaja Soo-jung bertemu dengan In-wook yang sedang bekerja. Gadis itu diantar ke ruangan Jae-min, namun rupanya itu adalah salah satu rencana kakak pria itu untuk 'menjatuhkan' adiknya. Tak lama setelah itu, sang ayah masuk dengan marah-marah dan memaki Jae-min yang datang terlambat.
Karena mood-nya yang buruk, Jae-min bersikap kasar ke Soo-jung, yang pergi sambil menangis. Duka gadis itu tidak hanya sampai disitu, ia juga dijual sang kakak Lee Jang-soo ke rentenir karena kalah berjudi. Gadis itu awalnya menolak, namun belakangan setuju dengan persyaratan tidak menjual diri karena tidak tega melihat sang kakak dipukuli.
Young-joo tidak menyerah, ia mencegat pemuda namun ditanggapi dingin. Dari dalam rumah pemuda itu mendadak muncul ibunya dan sang pacar yang bertengkar. Tidak terima sang ibu diperlakukan tidak adil, In-wook maju dan memukuli pria itu hingga babak-belur. Dari kejauhan, Young-joo hanya bisa terpaku dan tidak menyangka kalau keluarga In-wook mengalami masalah separah itu.
Ketika sampai dirumah, Young-joo telah ditunggu oleh Jae-min yang dengan seenaknya ngeloyor masuk kerumah. Ucapan gadis itu dikamar mandi bahwa ia masih mencintai pacar lamanya membuat Jae-min kesal, ia pergi sambil melarikan mobil dengan kecepatan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar