![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiReYzQOFffClrcjjmIw1QPoyQjso00R1Dyyc6nY26S4rSTyv-wQQlH0FUskhUah1kit5xfs-c_Gry3muZunzPuii7ZuOcK1msAksrpaiQg7sT_Vv3fjEBl5pRb4Nja9hZLTD-fQbqPbDM/s400/Memories+Of+Bali+4.jpg)
Sikapnya yang congkak membuat bodyguard tersebut marah, kemudian memukulnya dan In-wook yang berusaha membela. Meski bergabung, keduanya tidak berdaya menghadapi pria bertubuh besar tersebut sehingga babak-belur. Mereka diselamatkan oleh Soo-jung yang membantu, meski itu berakibat ketiganya harus lari dari kejaran para bodyguard lain yang belakangan muncul.
Soo-jung meninggalkan Jae-min dan In-wook yang terduduk di sebuah lorong, keduanya sepakat 'berdamai' sebelum berpisah. Jae-min menyusul Soo-jung. Melihat gadis itu menggigil kedinginan, ia menarik Soo-jung ke sebuah toko pakaian dan membelikan sebuah mantel bulu yang harganya mahal. Tidak hanya itu, ia juga meminjamkan uang untuk ongkos kereta api Soo-jung.
Ketika pulang, Soo-jung tidak bisa masuk kerumah karena dikunci Mi-hee. Ia bertemu dengan In-wook, yang menawarkannya masuk kedalam rumah. Melihat Soo-jung yang belakangan tertidur, pria itu memutuskan untuk pulang kerumah dan berdamai dengan sang ibu.
Jae-min yang mulai tertarik dengan Soo-jung meminta asistennya untuk mencari data tentang gadis itu. Hal itu membuat ketertarikannya dengan Young-joo berkurang drastis, dengan ogah-ogahan ia mengiyakan saat gadis itu menawarkan untuk mengakhiri hubungan mereka. Hal itu membuat ayah Jae-min marah dan nyaris menghajar sang putra.
Tidak perduli, malamnya ia bersama beberapa sahabat mendatangi klub malam dimana Soo-jung, yang habis dipukuli oleh bosnya, bekerja. Ia disodori kartu nama setelah sebelumnya diejek tidak punya harga diri. Saat pria itu pergi, Soo-jung menangis sejadi-jadinya.
Young-joo yang berencana untuk menemui In-wook mengurungkan niatnya saat melihat pria itu mengobrol dengan seorang gadis yang ternyata adalah Soo-jung. Di sebuah kafe, gadis itu menangis sambil bercerita akan perlakuan kasar yang diterimanya dari pria kaya. Tanpa sadar, sebuah kalimat yang disebutkan gadis itu menusuk perasaan In-wook yang hanya terdiam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar